Jumat, 10 Januari 2014

DAMPAK KEBAKARAN HUTAN




Pendahuluan

A.  Pengertian Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya.Selain itu, kebakaran hutan dapat didefinisikan sebagai pembakaran yang tidak tertahan dan menyebar secara bebas dan mengonsumsumsi bahan bakar yang tersedia di hutan, yang antara lain terdiri dari serasah, rumput, cabang kayu yang sudah mati, dan lain-lain.
                                  

B.  Penyebab Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
v  Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.
v  Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan.
v  Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.
v  Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme.
v  Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau.

C. Latar Belakang Masalah
v  Apakah Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Kelangsungan Hidup Hewan?
v  Apakah Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap Ekonomi ?
v  Apakah Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Kerusakan Lingkungan ?
v  Apakah Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Kesehatan ?
v  Apakah Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap  Pemanasan Global?
v  Apakah Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap Perhubungan Dan Pariwisata?
v  Apakah Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap Hubungan Antar Negara ?
v  Apakah Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada ketersediaan air ?


Penyelesaian Masalah
A.    Dampak Kebakaran Hutan Dapat Pada Kelangsungan Hidup Hewan

Kebakaran hutan tentu akan berdampak pada kelangsungan ekosistem hewan. Misalnya akan mengakibatkan banyak binatang yang akan kehilangan tempat tinggal yang digunakan untuk berlindung serta tempat untuk mencari makan. Dengan demikian, hewan yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan baru setelah terjadinya kebakaran tersebut akan mengalami penurunan jumlah bahkan dapat mengalami kepunahan. Selain itu, terbakarnya hutan akan membuat sebagian binatang kehilangan habitat yang kemudian memaksa mereka untuk keluar dari hutan dan menjadi hama seperti gajahmonyet, dan binatang lain.selain membakar aneka fauna, kebakaran hutan juga mengancam kelangsungan hidup sejumlah tumbuhan. Bebrabagai spesies endemik(tumbuhan maupun hewan) terancam punah akibat kebakaran hutan.
B.     Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Ekonomi.
Kebakaran hutan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan ekonomi yang diantaranya meliputi:

1.      Menurunnya produktivitas; Terganggunya aktivitas manusia akibat kebakaran hutan dapat mempengaruhi produktivitas dan penghasilan.Di wilayah Kalimantan Barat, asap tebal sudah mulai mengancam sektor pertanian. Tebalnya kabut asap dikhawatirkan yang berlangsung secara terus-menerus dapat mengganggu produktivitas tanaman padi dan jagung. Dua jenis tanaman ini paling rentan. Kalau cuaca sampai tertutup asap sehingga tanaman tidak mendapat sinar matahari dalam jangka waktu lama, produksinya dapat menurun. Pada saat tanaman akan berfotosintesis tentu memerlukan sinar matahari yang cukup. Karena kabut yang tebal menyebabkan sinar matahari terhambat untuk menyinari bumi sehingga produksi terhambat.



2.      Terganggunya aktivitas sehari-hari;
Asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan secara otomatis mengganggu aktivitas manusia sehari-hari, apalagi bagi yang aktivitasnya dilakukan di luar ruangan.
3.      Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan;
Selain itu, bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari mengolah hasil hutan, dengan terbakarnya hutan berarti hilang pula area kerja (mata pencarian).Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan.
4.      Meningkatnya hama;
Kebakaran hutan akan memusnahkan sebagian spesies dan merusak kesimbangan alam sehingga spesies-spesies yang berpotensi menjadi hama tidak terkontrol. Dan dapat merugikan mata pencaharian petani
5.      Tersedotnya anggaran negara;
Setiap tahunnya diperlukan biaya yang besar untuk menangani (menghentikan) kebakaran hutan.dan untuk merehabilitasi hutan yang terbakar serta berbagai dampak lain semisal kesehatan masyarakat dan bencana alam yang diambilkan dari kas negara.
6.      Menurunnya devisa negara.
Hutan telah menjadi salah satu sumber devisa negara baik dari kayu maupun produk-produk non kayu lainnya, termasuk pariwisata. Dengan terbakarnya hutan sumber devisa akan musnah. Selain itu, menurunnya produktivitas akibat kebakaran hutan pun pada akhirnya berpengaruh pada devisa negara.








C.    Dampak Kebakaran Hutan Pada Kerusakan Lingkungan
Kebakaran hutan memberikan dampak langsung terhadap lingkungan yang diantaranya adalah:
1.      Erosi; Hutan dengan tanamannya berfungsi sebagai penahan erosi. Ketika tanaman musnah akibat kebakaran hutan akan menyisakan lahan hutan yang mudah terkena erosi baik oleh airhujan bahkan angin sekalipun.
2.      Alih fungsi hutan; Kawasan hutan yang terbakar membutuhkan waktu yang lama untuk kembali menjadi hutan. Bahkan sering kali hutan mengalami perubahan peruntukan menjadi perkebunan atau padang ilalang.
3.      Penurunan kualitas air; Salah satu fungsi ekologis hutan adalah dalam daur hidrologis. Terbakarnya hutan memberikan dampak hilangnya kemampuan hutan menyerap dan menyimpan air hujan.

4.      Sendimentasi sungai; Debu dan sisa pembakaran yang terbawa erosi akan mengendap di sungai dan menimbulkan pendangkalan


5.      Meningkatnya bencana alam; Terganggunya fungsi ekologi hutan akibat kebakaran hutan membuat intensitas bencana alam (banjir, tanah longsor, dan kekeringan) meningkat.



D.    Dampak Kebakaran Hutan Pada Kesehatan


Kebakaran hutan berakibat pada pencemaran udara oleh debu, gas SOx, NOx, COx, dan lain-lain dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia, antara lain infeksi saluran pernafasan, sesak nafas, iritasi kulit, iritasi mata, dan lain-lain.
Di tinjau dari sudut kesehatan, asap biomassa yang keluar akibat kebakaran hutan mengandung berbagai komponen yang berbahaya. Komponen ini terdiri dari gas maupun partikel-partikel.Komponen gas yang besar peranannya mengganggu kesehatan adalah Karbon monoksida dan Aldehid.Selain itu, tercatat akibat merugikan dari ozon, Nitrogen oksida, Karbon dioksida, dan Hidrokarbon. Dalam kebakaran hutan, berbagai jenis zat dapat terbang jauh, dan dalam transportasi ini dikonversikan menjadi gas lain seperti ozon, atau berubah menjadi partikel seperti Spesies nitrat dan Oksigen organik.
Secara umum, asap akibat kebakaran hutan telah meningkatkan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di daerah yang tingkat pencemaran udaranya tinggi. Sebagai gambaran di Kalimantan dan Sumatera nilai ISPU rata-rata melebihi 300 padahal batas normalnya di bawah 100 sehingga dampak kesehatannya begitu terasa, terutama mereka yang rentan seperti anak-anak, para manula dan mereka yang aktif diluar ruangan.Data dari Pusat Penanggulan Masalah Kesehatan Departemen Kesehatan membuktikannya. Akibat adanya kabut asap, jumlah kasus ISPA di Pontianak meningkat dari 1.286 kasus pada akhir Agustus 2006 menjadi 1.928 kasus pada awal September 2006.Data yang sama juga menyebutkan bahwa di Kalimantan Timur jumlah kasus mingguan ISPA antara 1.500 kasus hingga 2.000 kasus, lebih tinggi dari kisaran normal yang banyaknya antara 1.000 kasus hingga 1.500 kasus. Beberapa Dinas Kesehatan di Sumatera dan Kalimantan juga melaporkan bahwa masyarakat di wilayahnya mulai mengalami gangguan penyakit ISPA, pneunomia, dan sakit mata.




E.     Dampak Kebakaran Hutan Terhadap  Pemanasan Global


perubahan komposisi gas rumah kaca diatmosfer lebih banyak disebabkan oleh aktivitas manusia salah satu contohnya pembakaran hutan secara luas sehingga meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca secara global yang berakibat pada peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi atau pemanasan global.
Dengan demikian, kebakaran hutan yang secara luas menyebabkan pemanasan global dan meningkatnya suhu bumi merupakan ancaman yang sangat serius bagi keselamatan lingkungan hidup dan kehidupan manusia.Salah satu dampak dari pemanasan global ini adalah penipisan lapisan ozon.Dimana lapisan ozon ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam melindungi bumi dari radiasi sinar ultra violet yang dipancarkan oleh matahari.Rusaknya lapisan ozon ini mengakibatkan kerusakan-kerusakan bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan dan peternakan disamping dapat menganggu kesehatan manusia serta dampak negatif lainnya yang sangat mengancam segala kehidupan di muka bumi ini.





F.     Dampak kebakaran hutan terhadap Perhubungan dan Pariwisata


asap tebal juga mengganggu transportasi khususnya transportasi udara disamping transportasi darat, sungai, danau, dan laut. Pada saat kebakaran hutan yang cukup besar banyak kasus penerbangan terpaksa ditunda atau dibatalkan. Sering sekali terdengar sebuah pesawat tidak bisa turun di satu tempat karena tebalnya asap yang melingkungi tempat tersebut. Sudah tentu hal ini akan mengganggu bisnis pariwisata karena keengganan orang untuk berada di tempat yang dipenuhi asap. Sementara pada transportasi darat, sungai, danau dan laut terjadi beberapa kasus tabrakan atau kecelakaan yang menyebabkan hilangnya nyawa dan harta benda.Kerugian karena terganggunya kesehatan masyarakat, penundaan atau pembatalan penerbangan, dan kecelakaan transportasi di darat, dan di air memang tidak bisa diperhitungkan secara tepat, tetapi dapat dipastikan cukup besar membebani masyarakat dan pelaku bisnis.
G.    Dampak kebakaran hutan Terhadap Ketersediaan Air


Hutan merupakan daerah resapan air yang sangat bermanfaat saat musim penghujan tiba dan hutan menjamin ketersediaan air dikala musim kemarau tiba.Jadi bila hutan di gunduli maka daerah resapan tidak lagi ada, sehingga ketersediaan air pun dapat menurun.
Dampaknya banyak wilayah yang kekeringan akibat minimnya pasokan air.Jadi hutan sangatlah penting bagi ketersediaan air di dunia ini.



H.    Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Hubungan Antar Negara

Asap hasil kebakaran hutan menjadi masalah serius bukan hanya di daerah sekitar hutan saja. Asap terbawa angin hingga ke daerah lain bahkan mencapai berbagai negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Sehingga asap tidak hanya mencemar di negara kita sendiri namun juga di negara negara tetangga kita.




Kesimpulan
Ø  Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya.
Ø  Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:

a)      Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.
b)      Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan.
c)      Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.
d)     Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme.
e)      Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau.

Ø  Kebakaran hutan dapat ber pengaruh pada hal berikut

a)      Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Kelangsungan Hidup Hewan
b)      Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap Ekonomi
c)      Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Kerusakan Lingkungan
d)     Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Kesehatan
e)      Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap  Pemanasan Global
f)       Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap Perhubungan Dan Pariwisata
g)      Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap Hubungan Antar Negara
h)      Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada ketersediaan air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar