Pendahuluan
A. Pengertian Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, atau
kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat
memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya.Selain itu, kebakaran
hutan dapat didefinisikan sebagai pembakaran yang tidak tertahan dan menyebar
secara bebas dan mengonsumsumsi bahan bakar yang tersedia di hutan, yang antara
lain terdiri dari serasah, rumput, cabang kayu yang sudah mati, dan lain-lain.
B. Penyebab Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
v Kecerobohan manusia antara
lain membuang puntung rokok sembarangan
dan lupa mematikan api di perkemahan.
v Aktivitas
vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung
berapi.
v Tindakan
yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan
pertanian baru dan tindakan vandalisme.
v Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada
daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim
kemarau.
C. Latar Belakang Masalah
v Apakah
Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Kelangsungan Hidup Hewan?
v Apakah Kebakaran Hutan Dapat
Berdampak Pada Terhadap Ekonomi ?
v Apakah Kebakaran Hutan Dapat
Berdampak Pada Kerusakan Lingkungan ?
v Apakah
Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Kesehatan ?
v Apakah
Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap Pemanasan Global?
v
Apakah Kebakaran
Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap
Perhubungan Dan Pariwisata?
v Apakah Kebakaran Hutan Dapat
Berdampak Pada Terhadap Hubungan Antar
Negara ?
v Apakah
Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada ketersediaan air ?
Penyelesaian
Masalah
A.
Dampak Kebakaran Hutan Dapat
Pada Kelangsungan Hidup Hewan
Kebakaran
hutan tentu akan berdampak pada kelangsungan ekosistem hewan. Misalnya akan
mengakibatkan banyak binatang yang akan kehilangan tempat tinggal yang
digunakan untuk berlindung serta tempat untuk mencari makan. Dengan demikian, hewan
yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan baru setelah terjadinya
kebakaran tersebut akan mengalami penurunan jumlah bahkan dapat mengalami
kepunahan. Selain itu, terbakarnya hutan akan membuat sebagian binatang
kehilangan habitat yang kemudian memaksa mereka untuk keluar dari hutan dan
menjadi hama seperti gajah, monyet, dan binatang lain.selain
membakar aneka fauna,
kebakaran hutan juga mengancam kelangsungan hidup sejumlah tumbuhan. Bebrabagai spesies endemik(tumbuhan maupun hewan) terancam
punah akibat kebakaran hutan.
B.
Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Ekonomi.
Kebakaran hutan memberikan dampak yang
signifikan terhadap kehidupan ekonomi yang diantaranya meliputi:
1.
Menurunnya produktivitas; Terganggunya aktivitas manusia
akibat kebakaran hutan dapat mempengaruhi produktivitas dan penghasilan.Di
wilayah Kalimantan Barat, asap tebal sudah mulai mengancam sektor pertanian.
Tebalnya kabut asap dikhawatirkan yang berlangsung secara terus-menerus dapat
mengganggu produktivitas tanaman padi dan jagung. Dua jenis tanaman ini paling
rentan. Kalau cuaca sampai tertutup asap sehingga tanaman tidak mendapat sinar
matahari dalam jangka waktu lama, produksinya dapat menurun. Pada saat tanaman
akan berfotosintesis tentu memerlukan sinar matahari yang cukup. Karena kabut
yang tebal menyebabkan sinar matahari terhambat untuk menyinari bumi sehingga
produksi terhambat.
2.
Terganggunya aktivitas
sehari-hari;
Asap yang diakibatkan
oleh kebakaran hutan secara otomatis mengganggu aktivitas manusia sehari-hari, apalagi bagi
yang aktivitasnya dilakukan di luar ruangan.
3.
Hilangnya sejumlah mata
pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan;
Selain itu, bagi
masyarakat yang menggantungkan hidup dari mengolah hasil hutan, dengan
terbakarnya hutan berarti hilang pula area kerja (mata pencarian).Hilangnya
sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan.
4.
Meningkatnya hama;
Kebakaran hutan akan
memusnahkan sebagian spesies dan merusak kesimbangan alam sehingga
spesies-spesies yang berpotensi menjadi hama tidak terkontrol. Dan dapat
merugikan mata pencaharian petani
5.
Tersedotnya anggaran negara;
Setiap tahunnya
diperlukan biaya yang besar untuk menangani (menghentikan) kebakaran hutan.dan
untuk merehabilitasi hutan yang terbakar serta berbagai dampak lain semisal
kesehatan masyarakat dan bencana alam yang diambilkan dari kas negara.
6.
Menurunnya devisa negara.
Hutan telah menjadi
salah satu sumber devisa negara baik dari kayu maupun produk-produk non kayu
lainnya, termasuk pariwisata. Dengan terbakarnya hutan sumber devisa akan
musnah. Selain itu, menurunnya produktivitas akibat kebakaran hutan pun pada
akhirnya berpengaruh pada devisa negara.
C.
Dampak Kebakaran Hutan Pada Kerusakan Lingkungan
Kebakaran hutan
memberikan dampak langsung terhadap lingkungan yang diantaranya adalah:
1. Erosi;
Hutan dengan tanamannya berfungsi sebagai penahan erosi. Ketika tanaman musnah
akibat kebakaran hutan akan menyisakan lahan hutan yang mudah terkena erosi
baik oleh airhujan bahkan angin sekalipun.
2. Alih
fungsi hutan; Kawasan hutan yang terbakar membutuhkan waktu yang lama untuk
kembali menjadi hutan. Bahkan sering kali hutan mengalami perubahan peruntukan
menjadi perkebunan atau padang ilalang.
3. Penurunan
kualitas air;
Salah satu fungsi ekologis hutan adalah dalam daur hidrologis. Terbakarnya
hutan memberikan dampak hilangnya kemampuan hutan menyerap dan menyimpan air
hujan.
4. Sendimentasi
sungai; Debu dan sisa pembakaran yang terbawa erosi akan mengendap di sungai dan menimbulkan pendangkalan
5. Meningkatnya
bencana alam; Terganggunya fungsi ekologi hutan akibat kebakaran hutan membuat
intensitas bencana alam (banjir, tanah longsor, dan
kekeringan) meningkat.
Kebakaran
hutan berakibat pada pencemaran udara oleh debu, gas SOx, NOx, COx, dan
lain-lain dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia, antara
lain infeksi saluran pernafasan, sesak nafas, iritasi kulit, iritasi mata, dan
lain-lain.
Di
tinjau dari sudut kesehatan, asap biomassa yang keluar akibat kebakaran hutan
mengandung berbagai komponen yang berbahaya. Komponen ini terdiri dari gas
maupun partikel-partikel.Komponen gas yang besar peranannya mengganggu
kesehatan adalah Karbon monoksida dan Aldehid.Selain itu, tercatat akibat
merugikan dari ozon, Nitrogen oksida, Karbon dioksida, dan Hidrokarbon. Dalam
kebakaran hutan, berbagai jenis zat dapat terbang jauh, dan dalam transportasi
ini dikonversikan menjadi gas lain seperti ozon, atau berubah menjadi partikel
seperti Spesies nitrat dan Oksigen organik.
Secara
umum, asap akibat kebakaran hutan telah meningkatkan kasus Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA) di daerah yang tingkat pencemaran udaranya tinggi.
Sebagai gambaran di Kalimantan dan Sumatera nilai ISPU rata-rata melebihi 300
padahal batas normalnya di bawah 100 sehingga dampak kesehatannya begitu
terasa, terutama mereka yang rentan seperti anak-anak, para manula dan mereka
yang aktif diluar ruangan.Data dari Pusat Penanggulan Masalah Kesehatan
Departemen Kesehatan membuktikannya. Akibat adanya kabut asap, jumlah kasus
ISPA di Pontianak meningkat dari 1.286 kasus pada akhir Agustus 2006 menjadi
1.928 kasus pada awal September 2006.Data yang sama juga menyebutkan bahwa di
Kalimantan Timur jumlah kasus mingguan ISPA antara 1.500 kasus hingga 2.000
kasus, lebih tinggi dari kisaran normal yang banyaknya antara 1.000 kasus
hingga 1.500 kasus. Beberapa Dinas Kesehatan di Sumatera dan Kalimantan juga
melaporkan bahwa masyarakat di wilayahnya mulai mengalami gangguan penyakit
ISPA, pneunomia, dan sakit mata.
E. Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Pemanasan Global
perubahan komposisi gas rumah kaca diatmosfer lebih
banyak disebabkan oleh aktivitas manusia salah satu contohnya pembakaran hutan
secara luas sehingga meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca secara global yang
berakibat pada peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi atau pemanasan global.
Dengan demikian, kebakaran hutan yang secara luas
menyebabkan pemanasan global dan meningkatnya suhu bumi merupakan ancaman yang
sangat serius bagi keselamatan lingkungan hidup dan kehidupan manusia.Salah
satu dampak dari pemanasan global ini adalah penipisan lapisan ozon.Dimana
lapisan ozon ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam melindungi bumi dari
radiasi sinar ultra violet yang dipancarkan oleh matahari.Rusaknya lapisan ozon
ini mengakibatkan kerusakan-kerusakan bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan dan
peternakan disamping dapat menganggu kesehatan manusia serta dampak negatif
lainnya yang sangat mengancam segala kehidupan di muka bumi ini.
F. Dampak kebakaran hutan terhadap
Perhubungan dan Pariwisata
asap tebal juga mengganggu transportasi khususnya
transportasi udara disamping transportasi darat, sungai, danau, dan laut. Pada
saat kebakaran hutan yang cukup besar banyak kasus penerbangan terpaksa ditunda
atau dibatalkan. Sering sekali terdengar sebuah pesawat tidak bisa turun di
satu tempat karena tebalnya asap yang melingkungi tempat tersebut. Sudah tentu
hal ini akan mengganggu bisnis pariwisata karena keengganan orang untuk berada
di tempat yang dipenuhi asap. Sementara pada transportasi darat, sungai, danau
dan laut terjadi beberapa kasus tabrakan atau kecelakaan yang menyebabkan
hilangnya nyawa dan harta benda.Kerugian karena terganggunya kesehatan
masyarakat, penundaan atau pembatalan penerbangan, dan kecelakaan transportasi
di darat, dan di air memang tidak bisa diperhitungkan secara tepat, tetapi
dapat dipastikan cukup besar membebani masyarakat dan pelaku bisnis.
G. Dampak kebakaran hutan Terhadap
Ketersediaan Air
Hutan merupakan daerah resapan air yang
sangat bermanfaat saat musim penghujan tiba dan hutan menjamin ketersediaan air
dikala musim kemarau tiba.Jadi bila hutan di gunduli maka daerah resapan tidak
lagi ada, sehingga ketersediaan air pun dapat menurun.
Dampaknya banyak wilayah yang kekeringan
akibat minimnya pasokan air.Jadi hutan sangatlah penting bagi ketersediaan air
di dunia ini.
H. Dampak
Kebakaran Hutan Terhadap Hubungan Antar Negara
Asap hasil kebakaran hutan
menjadi masalah serius bukan hanya di daerah sekitar hutan saja. Asap terbawa
angin hingga ke daerah lain bahkan mencapai berbagai negara tetangga seperti
Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Sehingga asap tidak hanya mencemar
di negara kita sendiri namun juga di negara negara tetangga kita.
Ø Kebakaran
hutan, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang
terjadi di alam liar, tetapi juga dapat memusnahkan
rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya.
Ø Kebakaran hutan dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
b) Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok sembarangan dan lupa
mematikan api di perkemahan.
c) Aktivitas vulkanis seperti
terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.
d) Tindakan yang disengaja
seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru
dan tindakan vandalisme.
e) Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah
gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau.
Ø Kebakaran hutan dapat ber pengaruh pada hal berikut
a) Kebakaran
Hutan Dapat Berdampak Pada Kelangsungan Hidup Hewan
b) Kebakaran
Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap
Ekonomi
c) Kebakaran
Hutan Dapat Berdampak Pada Kerusakan
Lingkungan
d) Kebakaran
Hutan Dapat Berdampak Pada Kesehatan
e)
Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada
Terhadap Pemanasan Global
f)
Kebakaran Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap Perhubungan Dan Pariwisata
g) Kebakaran
Hutan Dapat Berdampak Pada Terhadap
Hubungan Antar Negara
h) Kebakaran
Hutan Dapat Berdampak Pada ketersediaan air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar