Minggu, 29 Desember 2013

MANFAAT SHOLAT

Manfaat Dari Setiap Gerakan Shalat Dilihat Dari Sisi Kesehatan - Pada postingan sebelumnya, telah dijelaskan bahwa ciri-ciri shalat yang fungsional yang diterima shalatnya diantaranya adalah terhindarnya pelaku dari melakukan sesuatu yang keji dan munkar dan terlebih ketika kita mampu menghadirkan suasana shalat ke dalam kehidupan sosial kita sehari-hari.

Dan selanjutnya disini akan dijelaskan mengenai Manfaat dari Setiap Gerakan Shalat Dilihat dari Sisi Kesehatan. Sholat sebagai tiang agama adalah ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur ( gerakan khas tubuh ) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan sholat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!

Takbiratul ihram
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening ( limfe ) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku’
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang ( corpus vertebrae ) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi

Bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’tidal
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

Sujud
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.

Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tumaâninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk diantara dua sujud
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. Kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar & dalam.

Kenapa sholat harus 5 kali dalam sehari? Menurut pendapat ilmuwan Cina :

→ Ada energi api akan keluar pada waktu jam 12.00 siang sampai sore, untuk mengobati jantung dan ginjal itu.

→ Dalam gerakan sholat ashar adalah siklus dari panas ke dingin mereka menyebutnya terapi kandung kemih. Secara alamiah gerakan ashar itu ternyata memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita.

→ Ada energi air yang keluar pada waktu jam 6 sore setelah terbenamnya matahari yang mereka menyebutnya bahwa maghrib itu menterapi ginjal.

→ Gerakan isya yaitu setelah mega merah hilang, ini mereka menyebutnya sebagai terapi yang mengurangi kelebihan energi. Ada energi kayu yang keluar pada waktu jam 11 malam, dia yang menghancurkan racun-racun yang ada dibadan kita, dan menurut ilmuwan Cina racun itu bakar kayu untuk membuang racun di otak.

→ Kemudian jam 02 pagi otak dibersihkan oleh energi kayu, dan selanjutnya Allah menyediakan dan mengisinya untuk sholat tahajud pada waktu sepertiga malam. Ilmuwan di Jerman melakukan penelitian Prof. Dr. Sholeh seorang guru besar Universitas Airlangga, telah membuktikan bahwa tahadjud yang teratur dan disiplin akan mencegah kanker, stres dan infeksi oleh sebab itu jika orang melakukan dengan teratur memiliki emosi yang positif. Energi udara keluar pada jam 02.

→ Jam 03 pagi energi logam yang menterapi kita.

→ Jam 06 pagi melakukan sholat dhuha untuk menterapi pencernaan.

Shalat memang banyak manfaatnya buat kesehatan selain bikin hati tenang. Sujud itu penting, aliran darah ke otak jadi lancar jaya

Makanya kalau kita ingin sehat jangan lupakan shalat (umat muslim) dan jangan lupa untuk selalu berdo’a kepada Alloh SWT, mari kita sholat. Sudah shalatkah Anda hari ini?

Rabu, 26 Juni 2013

Azan Buat Christian Gonzales Terpikat Islam


VIVAlife- Sering mendengar istilah kata Mualaf ? Ya, dalam pengertian Islam, istilah Mualaf memang sering digunakan untuk menunjuk seseorang yang baru masuk agama Islam. Bukan hanya orang biasa, bahkan isu soal sejumlah selebritas yang menjadi mualaf di Indonesia, selalu menjadi topik menarik di media yang memikat jutaan orang.

Seseorang yang masuk Islam karena merasa menjadi pilihan, tentu telah mengalami pergulatan batin yang luar biasa dan pertimbangan yang matang. Hal ini pun dialami sejumlah selebritas yang kini mantab memutuskan memeluk agama Islam.
Beberapa diantara mereka yakni, pesepakbola Chriastian Gonzales, bassis Gugun Blues Shelter, Jonathan Amstrong alias Jono, juga Jessica Iskandar, yang kabarnya semakin tertarik mempelajari soal Islam. 

Mereka memiliki kisah menarik, saat tengah memantapkan diri menjadi seorang Mualaf. Kisah Christian Gonzales menjadi salah satu kisah menarik seorang mualaf yang akan menjadi cerita inspiratif untuk sebagian besar orang. Lewat istrinya, Eva Nurida, Gonzales pun bercerita soal banyak hal yang membuatnya tertarik untuk masuk Islam.

Seperti diketahui, Gonzales awalnya berasal dari keluarga Katolik yang taat. Meski begitu, ia merasa mendapatkan hidayah. Hati kecilnya sempat berbisik, bahwa ia harus memeluk agama Islam. 

Delapan tahun sejak menikah dengan perempuan Islam bernama Eva Nurida Siregar di Uruguay 1995 silam, ia mulai terketuk untuk mempelajari agama itu. Tepatnya, saat Christian bermain di PSM Makassar tahun 2003.

“Di dekat mess-nya PSM itu ada masjid, dia selalu dengar azan. Awalnya dia pikir itu orang nyanyi, terus mulai tanya-tanya,” cerita Eva saat dihubungi VIVAlife.

Setiap Subuh, meski tak ikut melaksanakan sholat, pemain Timnas sepakbola Indonesia itu ikut bangun. Christian juga sering takjub melihat istrinya berwudhu dan sholat dengan mukena putih.
“Menurutnya Islam itu suci banget. Sebelum menghadap Allah kita harus wudhu, pakai mukena. Kalau dia ke gereja biasanya pakai baju biasa saja. Itulah yang membuat Christian akhirnya tertarik,” lanjut Eva.
Dari situ, mulailah, perempuan yang pernah menekuni salsa di Amerika Latin itu menceritakan sedikit demi sedikit tentang agamanya. Pria asal Uruguay itu juga kerap mencari tahu sendiri lewat buku-buku Islam. Sampai akhirnya, di tahun yang sama, Christian memutuskan sepenuh hati masuk agama Islam.
Gonzales kata Eva,  mengucapkan dua kalimat syahadat dua kali. Pertama, di Masjid Al-Akbar Surabaya, di bawah bimbingan Ustad Mustafa. Kedua di Kediri, dan ia mendapat ‘ijazah’ sebagai mualaf. Namanya pun di-Islam-kan, dari Christian Gerard Alfaro Gonzales menjadi Mustafa Habibie. Mustafa diambil dari nama ustad yang membimbingnya, sedangkan Habibie berarti cinta. Ia pun mulai belajar mendalami agama bersama beberapa guru spiritual.

Banyak cobaan datang setelah jadi mualaf

Tak lama setelah masuk Islam, bukannya menerima berkah, Christian Gonzales justru mengalami banyak cobaan. “Empat tahun yang lalu itu ujiannya wow banget. Dia kena sanksi, pernah di-skors, nggak digaji selama lima bulan lebih. Mau jadi warga negara Indonesia juga dianggak bisa pulang selama lima tahun padahal adiknya sedang ada musibah. Keluarganya ada yang koma sehingga kita harus kirim uang. Saya sendiri saat itu sedang hamil, sampai harus tetap ngajar salsa untuk menunjang hidup. Ke dokter aja kita susah,” beber Eva mengisahkan tahun-tahun kelamnya.

Untunglah, selama sekitar setahun masa-masa berat itu, Christian Gonzales tak sedikit pun mengeluh. Eva pun selalu mengingatkan, semua hanyalah ujian karena ia muallaf. Mereka yakin, tidak ada yang bisa membantu selain Allah. Karena itu, keduanya justru semakin mendekatkan diri pada agama. “Kami ke pondok, ikut istighosah. Pokoknya semua kegiatan berbau agama,” kata Eva lagi.

Akhirnya, doa mereka didengar Tuhan. Setelah serentetan cobaan, pasangan yang kini dikaruniai 4 anak itu mulai mendapat titik terang. Karier Christian Gonzales pun mulai naik, ia mencetak banyak gol dan menjadi top skor selama lima tahun berturut-turut. Bahkan, penyerang handal itu pernah didapuk sebagai pemain termahal di Indonesia menurut Badan Liga Indonesia.  “Orang tua Abang makin senang. Dari awal memang mereka mendukung apapun keputusan anaknya, termasuk untuk memilih agama Islam. Karena makin sukses dalam karier, mama mertua saya pun makin bahagia,” Eva melanjutkan.

Bulan lalu, keluarga Gonzales baru saja menjalankan ibadah Umroh selama 8 hari. Eva mengakui, di sana ia lagi-lagi mendapat keajaiban. “Kami dikasih kemudahan memegang hajar aswad, mencium ka’bah. Dari Masjidil Haram yang isinya ribuan orang, kami seperti dikasih jalan kecil ke Ka’bah. Nggak pakai desak-desakan,” ujarnya.
Dengan pengalaman yang membuat merinding itu, Eva menyebutkan suaminya sangat ingin bisa kembali ke tanah suci. “Tas-nya sudah di-pak. Kalau ada yang ngajak sewaktu-waktu, tinggal berangkat,” imbuhnya.

Tahun ini, merupakan kesembilan kalinya Christian Gonzales menjalankan ibadah puasa di Indonesia. “Kebetulan kalau puasa, dia memang jarang makan. Cuma masih sering lupa, misalnya suapin anak makan, dia ikut incipin. Jadi pernah batal juga,” seloroh sang istri.
Setiap puasa, ia tak pernah lepas dari air zam-zam dan roti. “Kalaunggak dari Mekkah biasanya aku belikan di Tanah Abang,” aku Eva.

Yang jelas, setelah berbagai hikmah religi yang mereka alami selama
bertahun-tahun, Christian Gonzales dan Eva semakin mencintai agama yang menyatukan mereka. Mereka pun tak pernah lupa untuk berbagi. Mereka kerap mengundang anak yatim piatu, bahkan pernah ikut merenovasi sebuah masjid di Mojosari.
“Bukan membangun, masjid itu sudah ada sejak kami datang. Tapi kami merenovasinya, sampai-sampai masjidnya diberi nama Al-Ghozali. Ghozali sama Gonzales kan nggak jauh-jauh ya,” ujar Eva lagi. “Kami nggak punya mobil mewah, tapi kami ingin punya rumah mewah di surga,” pungkas perempuan kelahiran Pekanbaru itu.